» » » Santap Lalampa,Belasan Bocah Tateli Diduga Keracunan

Baru sepekan berlalu kasus keracunan yang menghebohkan warga Manado,kini kasus serupa terulang kembali. Belasan bocah asal desa Bulo, Tateli Weru, Kecamatan Mandolang,Kabupaten Minahasa, harus dilarikan ke rumah sakit. Para bocah itu diduga mengalami keracunan usai menyantap kue Lalapan. Peristiwa itu terjadi di rumah keluarga Tiropande Danera,warga setempat,Minggu (02/11) pagi kemarin,sekitar Pukul 10.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang dirangkum.Saat itu di rumah keluarga t Danare, tengah dilaksanakan ibadah kaum bapa yang dihadiri oleh bapak- bapak yang ternyata mengantar anak-anak mereka untuk beribadah.
Usai beribadah.Saatnya beralih ke acara ramatama,saat itu keluarga menjamu para jemaat dengan kue Lalampa yang dibeli disalah satu pedagang kue di pasar Tateli,dan setelah itu satu-persatu pulang ke rumah mereka masing- masing.
Sekitar 30 menit kemudian, suasana dikompleks tersebut menjadi ramai.Dimana diketahui sekitar sebelas bocah yang tadinya menyantap kue Lalampa, mulai merasa mual-mual diseratai munta-muntah,bahkan ada beberapa bocah yang langsung pingsan."Torang orangtua juga sempat rasa mual dan muntah, tapi,setelah torang minum banyak aer,dapa rasa legah tupuru," ungkap salah satu keluarga korban.
Orangtua yang panik melihat kondisi anak mereka,langsung melarikannya ke rumah sakit Pancaran Kasih Manado. Sempat dirawat disana,selanjutnya para bocah malang itu dirujuk ke RSUP Kandou Manado.
Berikut nama-nama para bocah yang diduga keracunan.
Jafry Daramu (13),joy Darame (9), Eflyn Kendage (2),Irfan Danera (1,9),Margareth Danera (6), Tasya Manatar (4),Michel Hasan (2), Mesak Krongpande (7),Olivia Balo (3),Rafael Lendesang (2),Tiara Tiris (7),semuanya kini dalam perawatan di Unit Gawat Darurat Anak.

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply