» » » Pemadaman Berkepanjangan, KNPI Sebut Sulut Darurat Listrik

MANADO - Dalam rangka peringatan sumpah pemuda,KNPI SULUT melakukan unjuk rasa di kantor PLN terkait pemadaman listrik bergilir dengan durasi pemadaman hingga enam jam.

Ketua KNPI Sulut, Jackson Kumaat menyebut saat ini Sulut sedang mengalami defisit daya hingga 45 MW dari 320 MW beban puncak. Kondisi ini membuat masyarakat ikut menderita karena mengakibatkan terjadi pemadaman listrik berkepanjangan.

"Catat! Sulut sedang dalam masa darurat listrik karena defisit 45 MW," ujar Kumaat saat berdemo di kantor PLN Suluttenggo, Selasa (28/10/2014) sore.                      

Ratusan pendemo langsung di terima pihak PLN untuk melakukan dialog bersama tentang apa penyebab terjadinya pemadaman.                                           
Dari hasil dialog tersebut, katanya lagi, memang didapatkan beberapa poin penting seperti pemadaman akan berkurang saat masuk tanggal 1 November dan bebas pemadaman pada 21 November 2014.

"Malah salah satu managernya, kalau tidak salah manager pembangkit listrik bersedia mundur jika masih terjadi pemadaman. Kami salut dengan beliau," katanya.

Sementara itu, Manajer Perencanaan PLN Suluttenggo Bastian Pongayauw menjelaskan adanya perbaikan pipa uap Pertamina membuat ke PLTP Lahendong membuat daya yang disuplay menjadi berkurang hingga 20 MW. Pemeliharaan di PLTU Molotabu Gorontalo dan PLTA Tanggari Minahasa juga membuat daya berkurang sekitar 22 MW.

"Itu yang membuat defisit daya dan mengakibatkan kami harus melakukan pemadaman bergilir," ujar Bastian.

Sebelum membubarkan diri,ratusan pendemo memasang lilin sebagai simbol bahwa SULUT darurat listrik.

About Unknown

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply