Semenjak harga bbm bersubsidi di naikan oleh pemerintah jokowi-jk, demo menolak kenaikan harga BBM terus saja terjadi di sejumlah wilayah di indonesia, termasuk di Kota Manado,Sulawesi utara. Dimana Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggoyang gedung DPRD Sulut dimana para wakil rakyat tengah membahas RAPBD 2015, Jumat (21/11).
Puluhan mahasiswa ini menuntut agar kenaikan BBM ditolak oleh para wakil rakyat yang berada di dewan provinsi.selain melakukan orasi,beberapa orang mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal di hadapan wakil rakyat. Teatrikal tersebut menggambarkan tidak pro rakyatnya pemimpin negara saat ini, Jokowi-JK.
Kedatangan pendemo dari HMI Sulut,di terima oleh anggota dewan dari pks,Amir Liputo.Menurut Liputo, kebijakan yang diambil pemerintah saat ini memang mendapat perlawanan sebagian besar mahasiswa melalui demo-demo,namun untuk membatalkannya sangat tidak mungkin karena sudah di putuskan oleh pemerintah pusat.
Namun tuntutan para pendemo akan diteruskan ke DPR RI melalui partai saya,agar pks menggunakan hak interpletasinya untuk mempertanyakan kebijakan yang di ambil pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi.
No comments: